WARTA KOTA

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Kamis, 25 Desember 2025

AKBP Agung Tribawanto dan Pesan Kepemimpinan Lapangan dalam Pengamanan Natal dan Tahun Baru

  

PASAMAN BARAT | Di tengah riuh ombak Pantai Sasak dan lalu lalang warga yang menikmati libur akhir tahun, sosok Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., tampak berdiri tenang namun penuh wibawa. Bukan sekadar kunjungan seremonial, kehadiran orang nomor satu di Polres Pasbar itu menjadi penegasan bahwa negara hadir, bekerja, dan siaga menjaga rasa aman masyarakat.

Dengan langkah mantap, AKBP Agung Tribawanto menyapa satu per satu personel yang bertugas di Pos Pengamanan dan Pelayanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di kawasan Pantai Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie. Tatapannya menyiratkan kepedulian, sementara setiap arahan yang disampaikan terasa lugas dan membumi.

Bagi AKBP Agung, pengamanan Natal dan Tahun Baru bukan hanya rutinitas tahunan. Ini adalah momentum pengabdian. Ia menekankan bahwa setiap personel yang bertugas adalah wajah negara di mata masyarakat. “Pelayanan harus humanis, responsif, dan tetap profesional,” pesan Kapolres di sela pengecekan.

Di pos pengamanan tersebut, tampak sinergi lintas instansi terbangun solid. Personel Polri, TNI, serta unsur terkait berdiri dalam satu barisan tugas. Kapolres Pasaman Barat tak sekadar memeriksa kesiapan administrasi dan sarana, tetapi juga memastikan kondisi fisik serta mental para petugas tetap prima.

AKBP Agung Tribawanto juga menyempatkan diri berdialog ringan dengan anggota. Pertanyaan-pertanyaan sederhana tentang jam jaga, kondisi lapangan, hingga kebutuhan personel menjadi bukti bahwa kepemimpinan tidak selalu harus disampaikan dengan nada tinggi, tetapi dengan empati dan perhatian.

Pantai Sasak dipilih sebagai salah satu titik prioritas pengamanan karena menjadi destinasi favorit masyarakat saat libur panjang. Kapolres memahami betul dinamika ini. Ia mengingatkan pentingnya pengaturan lalu lintas, pengawasan aktivitas wisata, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi gangguan kamtibmas maupun kondisi darurat.

“Libur boleh, bersenang-senang silakan, tapi keselamatan tetap nomor satu,” demikian pesan AKBP Agung Tribawanto yang juga ditujukan kepada masyarakat. Baginya, keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama.

Dalam balutan seragam dinas, Kapolres Pasbar tampak tidak berjarak. Ia berdiri sejajar dengan anggotanya, memberi contoh bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang hadir langsung di lapangan, terutama di saat masyarakat membutuhkan rasa aman.

Kegiatan pengecekan pos ini sekaligus menjadi simbol kesiapan Polres Pasaman Barat dalam mengawal perayaan Natal dan pergantian tahun agar berjalan aman, tertib, dan kondusif. Di bawah kepemimpinan AKBP Agung Tribawanto, pendekatan preventif dan humanis menjadi fondasi utama pelayanan kepolisian.

Menjelang akhir kunjungan, Kapolres kembali menegaskan komitmennya. Ia meminta seluruh personel tetap menjaga kesehatan, meningkatkan kewaspadaan, serta mengedepankan sikap ramah dalam melayani masyarakat tanpa mengurangi ketegasan hukum.

Di Pantai Sasak sore itu, pesan kepemimpinan AKBP Agung Tribawanto terasa jelas: keamanan bukan hanya soal penjagaan, tetapi tentang kehadiran, kepedulian, dan ketulusan melayani. Dari Pasaman Barat, negara menunjukkan wajahnya—hadir, siaga, dan berpihak pada rasa aman rakyat.

TIM RMO

Di Balik Padatnya Tugas Lalu Lintas, Kombes Pol Reza Sidiq Tunjukkan Keteladanan Lewat Doa untuk Wakapolda

 

SUMBAR | Di balik dinamika lalu lintas yang tak pernah berhenti dan tanggung jawab besar menjaga keselamatan masyarakat di jalan raya, Dirlantas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., menunjukkan sisi lain kepemimpinan yang sarat makna: ketulusan, penghormatan, dan kebersamaan.

Pada momentum ulang tahun Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Solihin, Kombes Pol Reza menyempatkan diri menyampaikan ucapan dan doa yang lahir dari rasa hormat seorang bawahan kepada pimpinan yang ia anggap sebagai teladan. Bagi Reza, momen ini bukan sekadar seremonial, melainkan ungkapan nilai kemanusiaan dalam institusi kepolisian.

Ia memandang Wakapolda sebagai sosok yang konsisten menghadirkan ketenangan, ketegasan, sekaligus kebijaksanaan dalam memimpin. Nilai-nilai tersebut, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam membangun soliditas internal dan kepercayaan publik.

“Di hari yang istimewa ini, kami mendoakan semoga Pak Wakapolda selalu diberikan kesehatan, umur panjang, serta kekuatan dalam menjalankan amanah. Semoga setiap langkah beliau membawa kebaikan, bukan hanya bagi institusi Polri, tetapi juga untuk masyarakat Sumatera Barat,” ujar Kombes Pol Reza dengan penuh ketulusan.

Sebagai pejabat utama yang mengemban fungsi strategis di bidang lalu lintas, Reza mengakui bahwa arahan dan teladan Wakapolda sangat berpengaruh terhadap cara kerja Ditlantas Polda Sumbar. Pendekatan humanis, disiplin yang konsisten, serta penekanan pada pelayanan publik menjadi prinsip yang terus ia jaga.

Ia menilai keberhasilan kepolisian tidak semata diukur dari statistik atau laporan administratif, melainkan dari rasa aman yang dirasakan masyarakat serta tumbuhnya kepercayaan publik terhadap Polri.

“Pelayanan terbaik lahir dari kepemimpinan yang memberi contoh, bukan sekadar perintah. Dari beliau, kami belajar arti ketegasan yang beriringan dengan empati,” ungkapnya.

Dalam konteks pelayanan lalu lintas, nilai tersebut diterjemahkan melalui edukasi keselamatan jalan, penegakan hukum yang berkeadilan, hingga kehadiran polisi di tengah masyarakat pada situasi-situasi kemanusiaan.

Kombes Pol Reza juga berharap momentum ini semakin memperkuat sinergi dan kekompakan jajaran Polda Sumbar. Ia optimistis, dengan dukungan dan arahan Wakapolda, pelayanan kepolisian—khususnya di bidang lalu lintas—akan semakin profesional, modern, dan berorientasi pada keselamatan.

Menutup pesannya, Reza kembali menyampaikan harapan terbaik bagi pimpinan yang ia hormati. “Selamat ulang tahun, Pak Wakapolda. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga, membimbing, dan memudahkan setiap amanah yang Bapak emban,” tutupnya—penuh hormat dan kehangatan.

TIM RMO

Reza Fahlepi: “Ayo Buruan Pesan, Tiket KA Masih Banyak Pilihan”

  

SUMBAR | Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT KAI Divre II Sumbar memastikan layanan transportasi kereta api tetap siap melayani kebutuhan perjalanan warga. Ketersediaan kursi masih cukup, dan masyarakat diimbau untuk memanfaatkan pemesanan secara lebih awal.

Periode angkutan Nataru tahun ini berlangsung dari 18 Desember hingga 4 Januari. Selama masa tersebut, KAI Divre II Sumbar menyiapkan total 504 perjalanan kereta api lokal — meningkat sekitar delapan persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tak hanya jumlah perjalanan yang bertambah, kapasitas tempat duduk juga diperluas. Total ada 155.520 kursi yang disediakan, dengan rata-rata 28 perjalanan setiap hari dan sekitar 7.024 kursi yang siap dipesan.

Kepala Humas Divre II Sumbar, M Reza Fahlepi, menjelaskan bahwa hingga Kamis, 25 Desember 2025, sudah ada 57.031 kursi yang terjual. Namun angka tersebut masih bersifat dinamis karena penjualan terus berjalan.

Menurut Reza, tiket kereta api lokal dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya. Untuk hari ini, pelanggan bahkan sudah bisa memesan tiket hingga keberangkatan tanggal 31 Desember atau H-7 sebelum perjalanan.

KAI juga kembali mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam membeli tiket. Pemesanan disarankan hanya melalui kanal resmi dan mitra terpercaya untuk menghindari penipuan dan memastikan tiket yang didapat valid.

Adapun pembelian langsung di loket stasiun tetap tersedia, namun hanya untuk layanan go-show mulai tiga jam sebelum keberangkatan. Mekanisme ini diharapkan memberi fleksibilitas bagi pelanggan yang membutuhkan perjalanan mendadak.

Lebih jauh, Reza menegaskan komitmen KAI dalam menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama periode Nataru. Sejumlah inovasi layanan disiapkan untuk menunjang pengalaman perjalanan yang lebih baik.

“Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan tenang, karena seluruh persiapan sudah dilakukan secara maksimal,” ujarnya.

Pelanggan yang membutuhkan informasi tambahan terkait jadwal perjalanan maupun pengembalian tiket dapat menghubungi KAI melalui berbagai kanal resmi yang tersedia.

Media Sosial: @KAI121

Email: cs@kai.id

WhatsApp KAI121: 0811-1211-1121

Rabu, 24 Desember 2025

Detail Kecil, Dampak Besar: Toilet Estetik Stasiun Padang dan Komitmen Layanan KAI

  

SUMBAR | Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), kenyamanan di area stasiun menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kualitas perjalanan. Bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat, pelayanan kepada pelanggan tidak hanya berhenti pada ketepatan waktu keberangkatan kereta, tetapi juga menyentuh kebutuhan dasar yang kerap luput dari perhatian: fasilitas toilet.

Stasiun Padang kini menghadirkan wajah baru pada fasilitas toiletnya. Bukan sekadar bersih, toilet tersebut tampil lebih estetik dengan sentuhan desain modern yang memberikan kesan nyaman sejak pertama kali digunakan. Pembaruan ini menjadi bagian dari komitmen KAI Divre II Sumbar dalam meningkatkan standar pelayanan publik, khususnya di tengah lonjakan penumpang selama periode Nataru.

Perubahan paling mencolok terlihat dari desain interior yang lebih segar. Mural tematik bernuansa transportasi menghiasi dinding, menghadirkan suasana berbeda dari toilet stasiun pada umumnya. Pencahayaan yang lebih terang serta penataan ruang yang rapi membuat fasilitas ini terasa lebih luas, bersih, dan ramah bagi semua kalangan, baik penumpang harian maupun wisatawan.

Tidak hanya mengedepankan estetika, aspek fungsional juga menjadi perhatian utama. Ketersediaan air bersih, kelengkapan fasilitas pendukung, serta kebersihan yang terjaga melalui perawatan rutin dilakukan secara konsisten. Upaya ini merupakan bagian dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang wajib dipenuhi KAI demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelanggan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menegaskan bahwa pembenahan fasilitas toilet merupakan wujud kepedulian KAI terhadap kebutuhan dasar pelanggan selama berada di area stasiun. Menurutnya, kenyamanan kecil seperti toilet yang bersih dan layak pakai dapat memberikan dampak besar terhadap pengalaman perjalanan secara keseluruhan.

“Pada masa Nataru, kenyamanan pelanggan menjadi prioritas kami. Kehadiran toilet yang bersih, nyaman, dan estetik di Stasiun Padang diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyenangkan bagi seluruh penumpang,” ujar Reza.

Ia menambahkan, peningkatan fasilitas pelayanan di stasiun akan terus dilakukan secara berkelanjutan. KAI berupaya menghadirkan transportasi publik yang tidak hanya modern dari sisi sarana dan prasarana, tetapi juga humanis dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

Bagi sebagian penumpang, toilet stasiun mungkin hanya menjadi tempat singgah sesaat sebelum keberangkatan atau setelah tiba di tujuan. Namun bagi KAI Divre II Sumatera Barat, fasilitas tersebut merupakan bagian penting dari wajah pelayanan perusahaan. Toilet yang bersih dan tertata mencerminkan keseriusan KAI dalam memberikan layanan terbaik hingga ke detail terkecil.

Melalui pembaruan ini, KAI Divre II Sumatera Barat berharap Stasiun Padang tidak hanya berfungsi sebagai simpul transportasi, tetapi juga sebagai ruang publik yang nyaman dan representatif dalam mendukung kelancaran arus penumpang selama Nataru.

KAI Divre II Sumatera Barat juga mengimbau seluruh pelanggan untuk bersama-sama menjaga kebersihan serta fasilitas stasiun. Dengan kesadaran bersama, fasilitas yang telah dibenahi dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan oleh seluruh pengguna jasa kereta api.

Di tengah hiruk pikuk perjalanan akhir tahun, kehadiran toilet estetik di Stasiun Padang menjadi bukti bahwa pelayanan prima tidak selalu hadir dalam bentuk besar, tetapi sering kali terasa dari hal-hal sederhana yang dikelola dengan sungguh-sungguh.

TIM RMO

Selasa, 23 Desember 2025

Dari Peron ke Panggung Musik, KAI Divre II Sumbar Ciptakan Pengalaman Nataru Berbeda

  

PADANG | Hiruk-pikuk Stasiun Padang pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini terasa berbeda. Di sela pengumuman keberangkatan dan langkah para penumpang yang silih berganti, alunan musik lembut mengisi ruang tunggu, menghadirkan suasana hangat di tengah padatnya aktivitas libur akhir tahun.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menghadirkan hiburan musik live sebagai bagian dari inovasi layanan Nataru yang berlangsung sejak 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Inisiatif ini menjadi upaya KAI untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan, tidak hanya aman dan tepat waktu, tetapi juga menyenangkan sejak penumpang berada di stasiun.

Musik live yang disuguhkan menghadirkan musisi lokal Duo Simpul Violin, dengan Dani yang memainkan biola sekaligus bernyanyi, serta Farid yang mengiringi dengan petikan gitar dan vokal. Penampilan tersebut turut dilengkapi oleh penyanyi dari internal KAI, menjadikan suasana stasiun terasa lebih hidup dan akrab.

Bagi sebagian penumpang, kehadiran musik ini menjadi pelepas penat setelah menempuh perjalanan jauh. Sementara bagi penumpang lain, alunan lagu menjadi teman setia sembari menunggu jadwal keberangkatan. Anak-anak terlihat antusias, orang tua menikmati suasana santai, dan ruang tunggu pun berubah menjadi ruang kebersamaan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, mengatakan bahwa hiburan musik live ini merupakan bagian dari transformasi layanan KAI yang berorientasi pada pelanggan. Menurutnya, KAI ingin menghadirkan suasana stasiun yang lebih ramah dan bersahabat, khususnya di masa libur Nataru yang identik dengan lonjakan penumpang.

“Kami ingin menghadirkan suasana yang lebih hangat selama Nataru. Musik live ini menjadi cara KAI menyapa penumpang secara lebih personal, agar waktu tunggu di stasiun terasa lebih singkat dan menyenangkan,” ujar Reza.

Ia menegaskan bahwa inovasi layanan tersebut tidak mengurangi fokus utama KAI pada aspek keselamatan, keamanan, dan ketepatan waktu perjalanan. Seluruh operasional tetap disiapkan secara optimal demi menjamin perjalanan kereta api berjalan aman dan lancar.

Selama periode Nataru, KAI Divre II Sumbar memperkuat kesiapan sumber daya manusia, memastikan keandalan sarana dan prasarana, serta meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan perjalanan. Langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.

Menurut Reza, kenyamanan pelanggan saat ini tidak hanya dinilai dari ketepatan jadwal, tetapi juga dari pengalaman menyeluruh yang dirasakan. Suasana stasiun, keramahan layanan, hingga sentuhan hiburan menjadi bagian penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kereta api.

Kehadiran musik live di Stasiun Padang juga menjadi bentuk dukungan terhadap musisi lokal, sekaligus menciptakan interaksi hangat antara KAI dan masyarakat. Stasiun tidak lagi sekadar tempat transit, melainkan ruang publik yang ramah dan penuh makna.

Melalui program ini, KAI Divre II Sumatera Barat berharap masyarakat dapat merasakan nuansa berbeda saat bepergian menggunakan kereta api di masa Nataru, dengan perjalanan yang tidak hanya aman, tetapi juga berkesan.

“Dengan menghadirkan nuansa berbeda di Stasiun Padang selama Nataru, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” tutup Reza Shahab.

Catatan Redaksi:

Naskah ini menegaskan transformasi layanan KAI yang tidak hanya berfokus pada operasional dan keselamatan, tetapi juga menghadirkan pendekatan humanis demi meningkatkan kenyamanan dan pengalaman masyarakat selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru.

TIM RMO

Senin, 22 Desember 2025

Perempuan Penumpang Kereta Diberi Apresiasi, KAI Sumbar Tegaskan Semangat Melayani

 

PADANG | Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2025 dimaknai secara berbeda oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat. Tidak sekadar seremoni, KAI Divre II Sumbar menghadirkan sentuhan humanis dengan berbagi apresiasi kepada penumpang perempuan yang menggunakan layanan kereta api.

Melalui pembagian souvenir menarik, KAI Divre II Sumbar menyampaikan penghargaan kepada para ibu dan perempuan yang selama ini memegang peran penting dalam keluarga maupun kehidupan sosial. Kegiatan tersebut berlangsung di Stasiun Padang serta di atas perjalanan KA Pariaman Ekspres relasi Paulimah–Naras dan KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Aie–Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa ketika jajaran KAI Divre II Sumbar secara langsung menyapa dan menyerahkan souvenir kepada para penumpang perempuan. Senyum dan antusiasme penumpang menjadi gambaran sederhana bahwa perhatian kecil mampu menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkesan.

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi atas peran luar biasa perempuan, khususnya para ibu, yang telah menjadi pilar penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

“Melalui momentum Hari Ibu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para penumpang perempuan yang telah mempercayakan perjalanannya menggunakan kereta api,” ujar Reza.

Ia menegaskan, KAI tidak hanya berfokus pada aspek keselamatan dan ketepatan waktu, tetapi juga berupaya menghadirkan pelayanan yang berorientasi pada nilai kepedulian dan kemanusiaan, sejalan dengan semangat Semakin Melayani.

Menurut Reza, sentuhan humanis dalam pelayanan menjadi bagian penting dalam membangun kedekatan emosional antara KAI dan pelanggan. Hal tersebut diyakini dapat meningkatkan kenyamanan sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap transportasi kereta api.

Kegiatan peringatan Hari Ibu ini juga menjadi bagian dari kesiapan KAI Divre II Sumbar dalam menyambut masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), yang identik dengan meningkatnya mobilitas masyarakat.

Dalam menghadapi periode tersebut, KAI Divre II Sumbar telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari kesiapan sumber daya manusia, optimalisasi sarana dan prasarana, hingga penguatan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan.

Upaya tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang, termasuk keluarga dan perempuan, dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan selama libur akhir tahun.7

Melalui rangkaian kegiatan ini, KAI Divre II Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan transportasi publik yang andal, ramah, dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

“Kami berharap kegiatan sederhana ini dapat memberikan kesan positif serta menambah kebahagiaan para penumpang dalam menggunakan layanan kereta api,” tutup Reza.

TIM RMO

Peringati Hari Ibu Nasional, Ditlantas Polda Sumbar Tegaskan Peran Strategis Perempuan

 

SUMBAR | Di balik disiplin berlalu lintas dan tegaknya aturan di jalan raya, terdapat peran perempuan yang kerap bekerja dalam senyap namun memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakter masyarakat. Momentum Hari Ibu Nasional ke-97 yang diperingati setiap 22 Desember dimaknai Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat (Ditlantas Polda Sumbar) sebagai ruang refleksi untuk menegaskan kembali pentingnya peran perempuan, khususnya ibu, dalam membangun peradaban yang aman dan beradab.

Tahun ini, Hari Ibu Nasional mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema tersebut tidak sekadar menjadi slogan, tetapi arah besar pembangunan bangsa. Ditlantas Polda Sumbar memandang bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh sejauh mana perempuan diberi ruang untuk tumbuh, berkontribusi, dan dilibatkan secara aktif dalam berbagai sektor kehidupan.

Visual resmi peringatan Hari Ibu Nasional 2025 menampilkan Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H bersama Ny. Rina Reza CAS. Kehadiran keduanya mencerminkan keseimbangan antara pengabdian negara dan kekuatan keluarga, bahwa keberhasilan tugas kepolisian juga ditopang oleh peran perempuan yang memberi dukungan moral dan nilai-nilai kemanusiaan.

Bagi Ditlantas Polda Sumbar, sosok ibu tidak hanya dipahami sebagai figur dalam rumah tangga, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Nilai keibuan seperti kepedulian, kesabaran, tanggung jawab, dan keteladanan merupakan fondasi penting dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

Kesadaran keselamatan berlalu lintas kerap berawal dari rumah. Dari seorang ibu, anak-anak belajar tentang disiplin, kepatuhan terhadap aturan, serta sikap saling menghormati di jalan raya. Hal-hal sederhana seperti penggunaan helm, mematuhi rambu, hingga etika berkendara sering kali ditanamkan pertama kali oleh ibu.

Ditlantas Polda Sumbar mencatat, keterlibatan perempuan dalam edukasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas memiliki daya sentuh yang kuat. Pendekatan humanis yang dilakukan perempuan mampu membangun kedekatan emosional, sehingga pesan keselamatan tidak terasa menggurui, melainkan mengajak dan menyadarkan.

Seiring perkembangan zaman, peran perempuan di lingkungan Polri dan mitra kepolisian juga semakin nyata. Perempuan kini hadir sebagai personel profesional, pemimpin, dan penggerak edukasi publik. Hal ini menjadi bukti bahwa perempuan tidak hanya berdaya, tetapi juga mampu berkarya dan mengambil peran strategis dalam pelayanan kepada masyarakat.

Dalam konteks Sumatera Barat, perempuan dikenal sebagai Bundo Kanduang, penjaga nilai adat dan moral. Nilai-nilai ini selaras dengan semangat Hari Ibu Nasional, di mana perempuan ditempatkan sebagai pilar ketahanan keluarga sekaligus penjaga keseimbangan sosial.

Momentum Hari Ibu ke-97 menjadi pengingat bahwa penghormatan terhadap perempuan tidak boleh berhenti pada seremoni. Ditlantas Polda Sumbar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai keibuan sebagai landasan dalam membangun budaya keselamatan, baik di lingkungan keluarga maupun ruang publik.

Keselamatan berlalu lintas bukan semata persoalan aturan dan penindakan, melainkan kesadaran kolektif yang tumbuh dari nilai-nilai kemanusiaan. Jalan raya yang aman adalah cerminan dari keluarga yang peduli dan masyarakat yang saling menghargai.

Melalui peringatan Hari Ibu Nasional 2025, Ditlantas Polda Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berpihak pada keselamatan masyarakat, sembari memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh ibu dan perempuan Indonesia.

Catatan Redaksi:

Polisi hadir untuk masyarakat, dan di momentum Hari Ibu Nasional ini, nilai-nilai keibuan menjadi pengingat bahwa tugas kepolisian bukan sekadar penegakan aturan, tetapi juga pelayanan yang humanis, penuh empati, serta berpihak pada keselamatan dan kemanusiaan.

Selamat Hari Ibu Nasional ke-97.

Perempuan berdaya, Indonesia berjaya.

TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi